Masjid Raden Patah
Pusat spiritual dan intelektual yang memadukan tradisi Islam dengan modernitas akademik
Perjalanan Bersejarah
Dari masjid sederhana hingga menjadi landmark spiritual kampus
Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya (MRP UB) dinamai untuk menghormati Raden Patah, raja Islam pertama di tanah Jawa. Awalnya, masjid ini didirikan dengan kapasitas terbatas, hanya mampu menampung sekitar 200 jamaah.
Pada era Rektor Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito, MRP UB menjalani pemugaran total dengan desain bergaya Majapahit yang dirancang oleh arsitek Ir. Ali Sukirno. Proyek pembangunan dimulai dengan anggaran Rp43 miliar.
Pembangunan selesai dengan total anggaran Rp39 miliar. Dengan luas bangunan 6.830 m², masjid kini mampu menampung hingga 4.500 jamaah untuk salat dan lebih dari 7.000 jamaah untuk kegiatan pengajian.
Masjid Kampus Inklusif
MRP UB dibangun sebagai masjid kampus yang inklusif, memajukan dakwah yang damai, toleran, dan berbasis kearifan lokal. Masjid ini menjadi ruang ibadah sekaligus pusat pembinaan mahasiswa, pendidikan, dan pengembangan ilmu serta amal.
Makna Logo
Setiap elemen dalam logo memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai Islam dan akademik
Inspirasi Gunungan
Logo MRP UB terinspirasi dari bentuk gunungan pewayangan, yang bermakna pintu ilmu dan amal, mencerminkan dua aspek fundamental dalam Islam.
Makna Warna Tosca
Warna tosca adalah perpaduan hijau (simbol surga & sunnah) dan biru (warna UB, simbol modernitas), menggambarkan harmoni antara spiritualitas dan intelektualitas.
Kaligrafi Kembar
Terdapat kaligrafi "Masjid Raden Patah" dalam pola kembar, mencerminkan dua pintu: ilmu dan amal, yang menjadi fondasi tri dharma perguruan tinggi.
Visi Kami
"Menjadi masjid kampus yang memajukan peradaban dengan berbasis pada pengembangan insani serta intelektualitas Islami"
Misi Kami
Mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bingkai Islam yang berperadaban
Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan kemahasiswaan dan kemasyarakatan
Menjadikan masjid sebagai tempat rekreasi rohani
Menjadikan masjid sebagai tempat merujuk berbagai persoalan keumatan
Menjadikan masjid sebagai pesantren dan pusat studi yang bersahabat bagi mahasiswa
Membangun dan menggerakkan pemikiran Islami yang rahmatan lil 'alamin baik di lingkungan kampus maupun masyarakat
Bergabunglah dengan Komunitas Kami
Mari bersama membangun peradaban Islam yang rahmatan lil 'alamin di lingkungan kampus
